Menikmati Keindahan Museum Chicago

Selama beberapa hari terakhir saya telah menulis tentang Affiliate Assembly di ALA dan acara ALA favorit saya. Sementara ALA adalah konferensi yang sangat sibuk, kami berhasil memeras sedikit kesenangan di jam-jam yang tidak dipenuhi dengan jamuan makan dan acara disponsori ALA lainnya. Setiap kali kami pergi ke suatu tempat, kami meminta sopir taksi atau Uber untuk berbagi segala hal untuk dilihat dan dilakukan, dan tempat makan.

Kami memberikannya sebuah perguruan tinggi yang bagus mencoba itu sudah pasti. Berikut adalah contoh dari beberapa yang kami nikmati! Museum Kebudayaan Chicago Saya menikmati tur di Chicago Cultural Museum, sebuah institusi di Chicago. Museum Kebudayaan dipenuhi dengan lima lantai artifak dan display. Yang paling unik memamerkan langit kubah Tiffany Glass.

Saya mengunjungi museum tersebut bersama dua rekan Majelis Afiliasi dari California, Jane Lofton dan Katie Williams. Saya mengetahui bahwa bangunan itu awalnya dilengkapi dengan 8.000 buku yang dikaruniai oleh donor Inggris setelah Great Chicago Fire, menjadikannya perpustakaan umum pertama di kota ini. Tidak sampai hampir 100 tahun kemudian, pada tahun 1991, itu menjadi Chicago Cultural Center. Kami pergi secara khusus untuk melihat Tiffany Glass Dome.

Checkout Katie W., Jane L., dan saya sendiri yang menjadi selfie dengan Tiffany Glassed Dome. Dibuat dengan Canva

Checkout Katie W., Jane L., dan saya sendiri yang menjadi selfie dengan Tiffany Glassed Dome. Dibuat dengan Canva

Leave a comment